BAB III
RENCANA PENELITIAN
A. Seting Penelitian
Penelitian
yang berjudul “Strategi
Pembelajaran Seni Rupa Bagi Siswa KelasVIII SMP Negeri 2
Cirebon Dengan Pendekatan Kontekstual Dan Pencapaian Hasil Belajarnya”
merupakan Penelitian Tindakan Kelas deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan
di SMP Negeri 2 Kota Cirebon, di kelas VIII dengan jumlah siswa sebanyak 280 siswa,
terdiri dari laki-laki 132 siswa, dan wanita 148 siswa, dengan jumlah kelas ada
delapan kelas . Pelaksanaan penelitian dimulai bulan Agustus 2009 dan berahir
pada bulan November 2009.
B.
Faktor yang diselidiki :
- Faktor siswa : Melihat kemampuan siswa dalam hal keterampilan menggambar, dan melukis ilustrasi, di kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Cirebon, pada kegiatan pembelajaran seni rupa.
- Faktor guru : Kinerja guru dalam melaksanakan, serta penyusunan rencana pembelajaran, apakah sudah tepat dan benar menggunakan strategi dengan pendekatan kontektual.
C. Rencana Tindakan
Dalam pelaksanaan PTK ini
direncanakan tiga siklus. Masing-masing siklus
mencakup kegiatan :
1. Perencanaan
Penulis mengidentifikasi masalah siswa dalam mengikuti pembelajaran
seni rupa yang kurang bersemangat, mendiskusikan strategi dan
pendekatan pembelajaran kontekstual, agar efektif dalam penggunaannya, serta
kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa.
2. Tindakan
Menetapkan dan merumuskan rancangan tindakan yang meliputi :
a. Menetapkan strategi pembelajaran dengan pendekatan
kontekstual.
b. Evaluasi keberhasilan penggunaan stragegi belajar
mengajar dengan pendekatan kontekstual.
c. Menyusun rencana pengolahan data yang bersifat
kualitatif maupun kuantitatif.
3. Observasi
a. Kegiatan
yang dilakukan oleh penulis dalam tahap ini adalah, melakukan pengamatan
terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan strategi pembelajaran
menggunakan pendekatan kontekstual. Kegiatan pengamatan diusahakan secara
menyeluruh, dibantu dengan lembar
pengamatan, dan catatan lapangan.
b. Menetapkan
penyampaian materi, dengan strategi pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual yang telah
direncanakan.
c. Dalam
menyampaikan materi pembelajaran meliputi :
* Menyiapkan
rencana pembelajaran.
* Menganalisis
butir-butir materi pelajaran.
* Mengidentifikasi
kemampuan yang dimiliki siswa.
* Menganalisis
instruksional tugas yang harus dikerjakan siswa.
* Mengembangkan
alat evaluasi.
* Mengembangkan
strategi instruksional kegiatan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.
4. Refleksi
Tindakan yang
sudah dilakukan kemudian di evaluasi hasilnya. Data hasil tindakan diolah dan
dianalisis, digunakan sebagai dasar untuk menarik suatu simpulan. Dari hasil
simpulan tersebut, penulis dapat menentukan perlu tidaknya diadakan penelitian
ulang. Bila hasil simpulan tersebut tidak sesuai dengan rencana semula, maka
langkah berikutnya mencari faktor penyebab adanya ketidaktercapaian tersebut.
D. Metode Analisis Data
Metode analisis data dilakukan dengan : reduksi data,
penyajian data, penarikan simpulan
dan verifikasi refleksi.
1. Reduksi data
Reduksi
data yang diperoleh dari hasil observasi dan angket ditulis dalam bentuk
rekaman data, dikumpulkan, dirangkum dan dipilih. Rekaman data mentah disusun
diambil pokok-pokok yang penting untuk mempermudah.
2. Penyajian
data
Data yang
telah direduksi dan dikelompokkan, dideskripsikan dalam bentuk kalimat, untuk
melihat gambaran keseluruhan atau bagian tertentu.
3. Penarikan
simpulan, verifikasi dan refleksi
Data
yang diperoleh dicari pola, tema, hubungan dari data tersebut kemudian dihasilkan simpulan
sementara. yang disebut dengan temuan peneliti.
Penarikan simpulan dilakukan terhadap temuan peneliti berupa indikator-indikator yang selanjutnya
dilakukan pemaknaan atau refleksi sehingga
memperoleh simpulan akhir. Hasil simpulan akhir dilakukan refleksi untuk menentukan atau menyusun
rencana tindakan berikutnya.
Sebagai standar ketuntasan
belajar siswa digunakan patokan yang ditetapkan
yaitu sebesar 70% secara individual dan ketuntasan secara klasikal sebesar 85%. Rumus ini digunakan
untuk mengetahui seberapa jauh
perkembangan dan peningkatan pembelajaran yang dicapai siswa.
4. Unsur penilaian analitis
Penilaian terhadap hasil pemahaman konsep gradien
bersifat analitis.
Penilaian dengan pendekatan analitis merinci pemahaman
tertentu agar lebih objektif dalam penilaian.
5. Menyimpulkan dan memverifikasi
Dari kegiatan
reduksi selanjutnya dilakukan penyimpulan akhir yang selanjutnya
diikuti dengan kegiatan verifikasi atau pengujian terhadap temuan ilmiah.
Matur nuwun Pak,ngulati PTK SenBub angele bli kejagan. Nyuwun izin nyadur kanggo tugas Skripsi PTK,boten njiplak Pak.
BalasHapus