Kamis, 10 Februari 2011

BAB III PROPOSAL PTK

BAB  III
RENCANA  PENELITIAN
A.  Seting Penelitian
   Penelitian yang berjudul “Strategi Pembelajaran Seni Rupa Bagi Siswa KelasVIII SMP Negeri  2  Cirebon Dengan Pendekatan Kontekstual Dan Pencapaian Hasil Belajarnya” merupakan Penelitian Tindakan Kelas deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Kota Cirebon, di kelas VIII dengan jumlah siswa sebanyak 280 siswa, terdiri dari laki-laki 132 siswa, dan wanita 148 siswa, dengan jumlah kelas ada delapan kelas . Pelaksanaan penelitian dimulai bulan Agustus 2009 dan berahir pada bulan November 2009.
B. Faktor yang diselidiki :
  1. Faktor siswa : Melihat kemampuan siswa dalam hal keterampilan menggambar, dan melukis ilustrasi, di kelas VIII SMP Negeri 2 Kota Cirebon, pada kegiatan  pembelajaran seni rupa.
  2. Faktor guru : Kinerja guru dalam melaksanakan, serta penyusunan rencana  pembelajaran, apakah sudah tepat  dan benar menggunakan strategi dengan pendekatan kontektual.
C. Rencana Tindakan      
    Dalam pelaksanaan PTK ini direncanakan tiga siklus. Masing-masing siklus mencakup    kegiatan :
1.    Perencanaan
Penulis mengidentifikasi masalah siswa dalam mengikuti pembelajaran seni rupa yang kurang bersemangat, mendiskusikan strategi dan pendekatan pembelajaran kontekstual, agar efektif dalam penggunaannya, serta kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat meningkatkan prestasi siswa.
2.  Tindakan
Menetapkan dan merumuskan rancangan tindakan yang meliputi :
a. Menetapkan strategi pembelajaran dengan pendekatan kontekstual.
b. Evaluasi keberhasilan penggunaan stragegi belajar mengajar dengan pendekatan kontekstual.
c. Menyusun rencana pengolahan data yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif.
      3.  Observasi                 
a.    Kegiatan yang dilakukan oleh penulis dalam tahap ini adalah, melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan strategi pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual. Kegiatan pengamatan diusahakan secara menyeluruh, dibantu dengan  lembar pengamatan, dan catatan lapangan.
b.  Menetapkan penyampaian materi, dengan strategi pembelajaran menggunakan  pendekatan kontekstual yang telah direncanakan.
c.    Dalam menyampaikan materi pembelajaran meliputi :
*     Menyiapkan rencana pembelajaran.
*     Menganalisis butir-butir materi pelajaran.
*     Mengidentifikasi kemampuan yang dimiliki siswa.
*     Menganalisis instruksional tugas yang harus dikerjakan siswa.
*     Mengembangkan alat evaluasi.
*     Mengembangkan strategi instruksional kegiatan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.
      4. Refleksi
      Tindakan yang sudah dilakukan kemudian di evaluasi hasilnya. Data hasil tindakan diolah dan dianalisis, digunakan sebagai dasar untuk menarik suatu simpulan. Dari hasil simpulan tersebut, penulis dapat menentukan perlu tidaknya diadakan penelitian ulang. Bila hasil simpulan tersebut tidak sesuai dengan rencana semula, maka langkah berikutnya mencari faktor penyebab adanya ketidaktercapaian tersebut.
D.  Metode Analisis Data
Metode analisis data dilakukan dengan : reduksi data, penyajian data,       penarikan simpulan dan verifikasi refleksi.
1.   Reduksi data
      Reduksi data yang diperoleh dari hasil observasi dan angket ditulis dalam bentuk rekaman data, dikumpulkan, dirangkum dan dipilih. Rekaman data mentah disusun diambil pokok-pokok yang penting untuk mempermudah.
2.   Penyajian data
      Data yang telah direduksi dan dikelompokkan, dideskripsikan dalam bentuk kalimat, untuk melihat gambaran keseluruhan atau bagian tertentu.
3.  Penarikan simpulan, verifikasi dan refleksi
Data yang diperoleh dicari pola, tema, hubungan dari data tersebut kemudian dihasilkan simpulan sementara. yang disebut dengan temuan peneliti. Penarikan simpulan dilakukan terhadap temuan peneliti berupa indikator-indikator yang selanjutnya dilakukan pemaknaan atau refleksi sehingga memperoleh simpulan akhir. Hasil simpulan akhir dilakukan refleksi untuk menentukan atau menyusun rencana tindakan berikutnya.
Sebagai standar ketuntasan belajar siswa digunakan patokan yang ditetapkan yaitu sebesar 70% secara individual dan ketuntasan secara     klasikal sebesar 85%. Rumus ini digunakan untuk mengetahui seberapa jauh perkembangan dan peningkatan pembelajaran yang dicapai siswa.
4. Unsur penilaian analitis
Penilaian terhadap hasil pemahaman konsep gradien bersifat analitis.
Penilaian dengan pendekatan analitis merinci pemahaman tertentu agar lebih objektif dalam penilaian.
5. Menyimpulkan dan memverifikasi
  Dari kegiatan reduksi selanjutnya dilakukan penyimpulan akhir yang selanjutnya diikuti dengan kegiatan verifikasi atau pengujian terhadap temuan ilmiah.

1 komentar:

  1. Matur nuwun Pak,ngulati PTK SenBub angele bli kejagan. Nyuwun izin nyadur kanggo tugas Skripsi PTK,boten njiplak Pak.

    BalasHapus